Jumat, 09 Januari 2015

Gereja Blenduk

Gereja Blenduk

gereja blenduk semarang
Foto Gereja Blenduk Malam Hari
Gereja Blenduk Semarang merupakan gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di kota lama. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih menonjol . Lokasi bangunan ini berada di Jalan Letjend Suprapto No 32 Kota Lama Semarang dan bernama Gereja GPIB Immanuel. Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal yang secara vertikal terbagi atas tiga bagian. Jumlah lantainya adalah dua buah. Bangunan ini menghadap ke Selatan. Gereja ini masih dipergunakan untuk peribadatan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda sepertiGedung Marba. Bangunan kuno ini juga sering menjadi salah satu tempat untuk foto foto Pre Wedding.
Gambar langit langit gereja
Interior gereja
Foto sisi samping gereja Dinding

Gereja Gereformeerd

Gereja Gereformeerd

gereja gereformeerd semarang
Bangunan tua peninggalan jaman Belanda ini bernama Gereja Gereformeerd, masih sangat terawat sekali kondisi bangunannnya dan sanggup menampung jemaat hingga 400 umat GKI. Gereja ini terletak di Jalan Dr Sutomo selatan Rumah Sakit Kariadi, dan bisa dicapai dengan mudah dengan angkutan kota dari arah Simpang Lima atau Tugu Muda ke arah Sampangan. Gereja Gereformeerd Semarang ini dibangun pada 27 Oktober 1918 tetapi baru diakui berbadan hukum oleh Pemerintah Hindia Belanda sejak 18 Maret 1928. Pada masa kolonial selain digunakan oleh orang Belanda, gereja ini dihadiri juga oleh umat dari suku Jawa, Ambon, Manado dan Tionghoa.
gedung tua belakang gereja gereformeerd
Gereja ini sempat mengalami pasang surut jumlah umat ketika Perang Dunia II berlangsung dan pada masa pendudukan Jepang sekitar tahun 1943, Konsulen (pendeta utusan) Ds de Jong dan keluarganya sempat harus hidup di kamp tahanan. Nama `Gereformeerd’ pada Gereja Gereformeerd Kalisari Semarang ini masih dipertahankan, sehubungan dengan konsekuensi hukum dan sejarahnya. Memang, jemaat ini merupakan jemaat yang berasal sejak zaman Hindia Belanda dahulu.
Masih banyak bangunan tua yang eksotis di semarang yang bisa dieksplore lebih dan dimanfaatkan untuk Wisata, jika semuanya dikelola dengan baik.

Gedung Marabunta

Gedung Marabunta

marabunta cendrawasih semarang
Bangunan Kuno Gedung Marabunta Semarang
Alamat: Jl.Cendrawasih 23 Semarang
Sebagai salah satu Bangunan Kuno di Kota Semarang, Gedung Marabunta memiliki ciri yang unik, yaitu adanya patung semut raksasa di atapnya. Tanggal didirikanya bangunan ini belum dapat dipastikan, tetapi ada beberapa dugaan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan. Pada tahun 1854 di kalangan masyarakat Eropa berdiri sebuah pementasan tetap yang dikatakan berlangsung sebulan sekali. Kemungkinan besar Marabunta sudah ada pada masa itu dan dipakai oleh perkumpulan ini dan perkumpulan yang lain untuk mementaskan karya seni drama. Dugaan ini diperkuat oleh gaya bangunan lengkung busur dan kolom langsing yang ada di dalam auditorium merupakan dua hal yang digemari pada sampai dengan akhir abad yang lalu. Sistem dinding menyangga dan pasangan bata rollag di atas ambang pintu maupun jendela juga dapat memperkuat dugaan tersebut.
Bagaimanapun , Marabunta mempunyai arti penting dalam perkembangan seni pentas terutama drama, tari dan musik di Semarang. Gedung cantik Marabunta ini pernah menjadi tempat pertunjukan seorang spionase wanita cantik bernama Matahari. Pada awal kemerdekaan setelah tidak dipakai lagi sebagai gedung pertunjukan, gedung ini ditempai oleh yayasan Empat Lima, yang anggotanya antara lain almarhum mantan presiden Suharto dan almarhum Supardjo Rustam. Yayasan ini kemudian berganti nama menjadi Yayasan Kodam.

Kantor Pos Besar Semarang

Kantor Pos Besar Semarang

kantor pos pusat semarangKantor Pos Besar Semarang Pemuda ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kota Semarang. Di sebelah timurnya terdapatGedung Keuangan Negara dan di sebelah barat terdapat STIE BPD Jateng. Bangunan ini dibangun pada saat pelayanan jasa pos di Indonesia hampir setengah abad. Sebelumnya, ketika lembaga pos yang dibentuk oleh J.P.Theben Tervile ini pada tahun 1862 mulai beroperasi, gedung yang ditempati berada di Kota Lama, berseberangan dengan kantor pelayanan jasa komunikasi di Jalan Letjend Suprapto, lebih ke arah barat. Adapun Semarang termasuk dalam tiga kota pertama di nusantara yang memelopori jasa pos. Gedung ini pernah digunakan sebagai Kantor Pos dan Telegrap, namun sekarang hanya digunakan oleh kantor pos saja. Tahun 1979 pernah dilakukan pemugaran pada gedung ini, serta penambahan ruang pada bagian belakang bangunan. Di depan Kantor Pos Besar ini terdapat tuguTitik Nol KM Semarang.

Masjid Besar Kauman

Masjid Besar Kauman

menara masjid
Masjid Besar Kauman Semarang ini terletak di Jl alun alun barat no 11 Semarang di satu sisi, sedangkan sisi samping adalah jalan Kauman. Masjid Kauman merupakan rangkaian perkembangan dari sejarah pembangunan masjid di Semarang. Masjidpertama di Semarang dulu terletak di daerah mugas yang didirikan oleh Kyai Ageng Pandan Arang. Ketika beliau hijrah ke kota Semarang bagian bawahan dan mendirikan kabupaten bubakan dan mendirikan masjid sebagai tempat ibadah. Pembangunan masjid yang terletak di komplek alun-alun Semarang itu merupakan suatu masjid paling besar di Semarang yang akhirnya mengabadikan nama Kyai Adipati Surohadimenggola II sebagai pendiri pertama Masjid Besar Kauman Semarang.

9 Tempat Hunting Foto Seru di Semarang Kota

9 Tempat Hunting Foto Seru di Semarang Kota

Ada banyak tempat menarik untuk berburu / hunting foto di Semarang Kota, baik yang alami maupun bangunan buatan manusia. Berikut ini 9 tempat favorit untuk berburu foto yang populer.
1. Sentra Pengasapan Ikan
Pengasapan ikan bandarharjoMungkin ini tempat yang paling surealis yang ada di kota Semarang. Suasananya seperti dalam film Water World, aslinya ini adalah tempat pengasapan ikan. Berada di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara (dekat Tanah Mas) di sini mangut mangut itu dibuat. Disamping pemandangannya unik, tempat ini baunya menyengat. Meski baunya menyengat cukup banyak digunakan sebagai tempat foto prewedding seru yang tak biasa.
2. Brown Canyon
Grand canyon Semarang
Berada di selatan TVRI Pucang Gading, area ini adalah galian type C. Dengan nuansa cukup mirip dengan Grand Canyon, tempat ini merupakan salah satu spot fotografi yang cukup populer, terutama di kalangan yang hobi foto traveller.
3. Kota Lama
Gereja blenduk kota lama
Merupakan citra visual arsitektur eropa yang ada di Semarang. Terdiri dari banyak bangunan bangunan dengan arsitektur antik. Yang paling populer adalah Gereja GPIB Immanuel atau yang lebih populer dengan sebutan Gereja Blenduk.
4. Kampung Melayu
Menara masjid layur kampung melayu
Banyak bangunan kuno juga di Kampung Melayu ini, namun terlalu tidak terawat dan mungkin terabaikan oleh pemiliknya. Hunting foto di sini bisa mulai dari Polder Tawang depan Stasiun Tawang – Jalan depan Kebon Harjo – Jalan Inspeksi – Jalan Layur Kampung Melayu – Jembatan Berok. Spot paling populer di sini adalah Masjid Menara / Layur.
5. Lawang Sewu
Halaman Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan satu bangunan yang paling ikonik dan populer di Kota Semarang. Di desain oleh Thomas Karsten, bangunan ini terdiri dari pintu pintu yang sangat banyak, meski jumlahnya tidak sampai seribu.
6. MAJT – Masjid Agung Jawa Tengah.
Tower MAJT
Masjid Agung Jawa Tengah, merupakan kompleks masjid terbesar di Jawa Tengah. Dengan luas 10 hektar, bangunan masjid merefleksikan arsitektur Jawa, Jawa Tengah dan Yunani dilengkapi dengan payung elektrik untuk area shalat di sisi outdoornya. Dan juga terdapat Tower Asmaul Husna yang ketinggiannya 99 meter yang dari tower ini bisa melihat landscape kota Semarang hingga pelabuhan.
7. Sam Poo Kong
Sam Poo Kong Gedung Batu
Serasa berada di negeri Tiongkok saat berada di Sam Poo Kong ini. Tempat ini merupakan petilasan pendaratan laksamana dari negeri Tiongkok yang sangat populer – Laksamana cheng Ho. Tempat ini juga menjadi tempat shooting film “Kukejar Cinta Ke Negeri China” yang filmnya diputar pada akhir tahun 2014 ini.
8. Pantai Maron Pantai Marina
Pantai marina senja kala
Tak hanya menikmati deburan ombak, ada dua pantai di Semarang yang bisa dijadikan tempat hunting foto seru, pantai Marina dan Pantai Maron. Di Marina terdapat batu batu pemecah ombak sementara di Maron terdapat pasir pantai.
9. Alaska – Alas Karet BSB
Alas Karet Alaska SMG BSB
Berada di area Bukit Semarang Baru BSB Kecamatan Mijen, perkebunan karet milik PT Karyadeka Alam Lestari ini populer dengan sebutan Alaska – Alas Karet BSB. Pada musim liburan cukup banyak yang berfoto foto di area ini.

Agrowisata Salatiga Eco Park Hotel – Camping Ground

Agrowisata Salatiga Eco Park Hotel – Camping Ground

Bagi individu dengan aktivitas yang tinggi, berlibur menjadi salah satu alternatif untuk merefresh jiwa dan raga. Bagi masyarakat modern, alam memberikan sensasi kenyamanan dan kesegaran. Banyak yang merindukan suasana sejuk dan alami sebagai tempat relaksasi tubuh dan pikiran.
Kolam Renang Nyaman Kolam Renang dengan View gunung
Salah satu tempat yang menawarkan paket lengkap untuk berlibur, berwisata baik seorang diri maupun bersama keluarga yang tak terlalu jauh dari Kota Semarang adalah Agrowisata Salatiga Eco Park Hotel, Convention and Camping Ground. Sebelumnya, tempat ini dikenal sebagai Agrowisata Salib Putih ini berada di Jalan raya Salatiga – Kopeng KM 4, Salatiga Jawa Tengah. Berada di lereng gunung Merbabu, sekitar 500 meter dari jalan lingkar Kota Salatiga menuju Kopeng. Kawasan dengan luas 90 hektar ini awalnya digunakan sebagai tempat rekoleksi atau retreat, pelatihan, outbound dan juga seminar. Hingga akhirnya menyediakan akomodasi bagi keluarga dan bisnis maupun tempat penyelenggaraan wedding party outdoor.
Agrowisata Salatiga Ecopark Hotel Kolam Renang Salib Putih Salatiga
Hotel dengan konsep resort dengan dikelilingi kebun kopi, cengkih, kapuk randu dan juga peternakan sapi perah ini terdapat beberapa kegiatan sosial seperti panti asuhan, panti karya dan juga panti wreda. Agrowisata Salatiga Eco Park Hotel juga memiliki camping ground untuk berkemah dengan suasana berbeda yang menyatu dengan alam. Dari sini, tamu dapat menyaksikan pemandangan Rawa Pening dan Kota Salatiga yang menghampar dari kejauhan.
Dengan nuansa alam, resort ini memiliki 2 pilihan kamar yaitu kamar tipe bisnis dan juga kamar tipe keluarga. Untuk tipe bisnis bisa digunakan untuk 1 atau 2 orang dengan fasilitas seperti coffee maker, TV satelit, bebas menggunakan kolam renang outdoor dan juga internet dengan kecepatan hingga 5 Mbps. Sedangkan untuk kamar tipe keluarga, selain dengan luas 40 meter persegi dengan 2 kamar tidur, kamar ini juga dapat ditempati hingga 4 orang. Ditambah dengan fasilitas air panas dan dingin, sabun berbahan baku susu segar yang dibuat secara alami, telepon, room service serta fasilitas laundry. Fasilitas lain yakni, 5 ruang meeting: Merapi, merbabu, Lawu, Muria dan juga Sindoro dengan kapasitas mulai 40 pax hingga 300 pax. Agrowisata Salatiga Eco Park Hotel juga memiliki restoran yang menyajikan menu beragam, dari Japanese, Chinese, Western hingga menu Nusantara.
Dragon meat ball Udang teratai sauce barbeque
Agrowisata Salatiga Eco Park Hotel, Convention & Camping Ground.
Alamat: Jalan Hasanudin (Jl. Raya Salatiga – Kopeng) Km 4, Salatiga Jawa Tengah.
Nomor Telepon (0298) 325 498 Fax (0298) 327 609.
Email: info@agrowisatasalatiga.com
Booking Online via website: www.agrowisatasalatiga.com

Clapper Movie Cafe, Unik Dari Kontainer

Clapper Movie Cafe, Unik Dari Kontainer

Cafe unik di dalam kontainer peti kemasBerada di area Semarang atas (Banyumanik), meski tidak terlalu besar, Clapper Movie Cafe merupakan satu cafe yang unik, dengan bangunan utama / indoor terbuat dari kontainer peti kemas, dengan pintu masuk juga layaknya pintu kontainer.
Menyajikan menu kopi, teh dan juga makanan ringan hingga nasi goreng. Nama nama menu juga tidak biasa, karena nama nama menu diambil dari judul judul film. Seperti untuk menu minuman: The Godfather espresso coffee 9K, Men In Black 12K, Kopi Tubruk Warkop DKI 12K, Kato”s Perfect Latte 17K, Al Pacino’s Cappuccino 17K. Dan menu utama seperti Clapper Patty 21K, The Breakfast Club 20K, Lady & The Tramp Spaghetti 21K, Despicable Me 18K, Before Sunrise Fried Rice 18K.
Nuansa cafe juga mengambil tema film film dengan ornamen film film lama, sepertikita akan mendapati koleksi laser disc, video vhs, robot robot dari star wars dan masih banyak lagi.
Secangkir_teh
Hachiko Ocha: This green tea will accompany your day just like Hachiko the dog.
Sepiring nasi goreng
Before Sunrise Fried Rice: This delicious fried rice will make Ethan Hawke and Julie Delpy stop talking.
Interior cafe
Casting film Twaalf Uur Van Semarang
Clapper Movie Cafe
Alamat: Jalan Jati Raya No 51 Banyumanik Semarang [Area Gedung Karina]
Nomor Telepon: 0813-2550-0105
Email: clappercafe@gmail.com
Instagram: @clappercafe
Buka setiap hari jam 11am – 1am.

Kapal Bajak Laut Warnai Pergantian Tahun di Oak Tree

Kapal Bajak Laut Warnai Pergantian Tahun di Oak Tree

Event_bertema_bajak_lautPapandayan – Tidak terasa tahun 2014 telah berlalu, dan tahun 2015 ini diprediksi merupakan tahun kambing kayu yang mencerminkan keberuntungan, kemakmuran dan perdamaian. Untuk merayakan semarak pergantian tahun kemarin, Hotel Oak Tree Emerald Semarang mengadakan rangkaian acara yang bertema Bajak Laut di Mahony Ballroom dan Pool.
Tema tesebut diangkat untuk melambangkan agar tahun ini mendapatkan bendera kebesaran dan kejayaan dan perdamaian. Dengan dekorasi ruangan yang seolah-oalah kita berada diatas kapal bajak laut yang berada di tengah lautan.
Acara yang berlangsung dari pukul 7 malam diawali dengan gala dinner dengan hiasan makanan yang bertema pirates. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan dari MC Bayu Austin & Mala. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penampilan Attention Dance Crew. DJ Duta mengiringi musik pada acara tersebut, atraksi sulap dari Black Shadow dan tak lupa penampilan dari Spash Band. Semua pengisi acara dan staff hotel mengenakan kostum bajak laut dan berdadan ala bajak laut.
Pesta Tahun Baru di hotel
Makan malam bersama di hotel
Ramai pengunjung hotel
Ditengah-tengah acara MC mengenalkan Kapten Kapal yaitu Nuralamsyah Arifin selaku General Manager Hotel Oak Tree Emerald Semarang.
Sebagai acara puncak mengijak pukul 00.00 WIB beserta tamu bersama – sama meniup terompet dan menyalakan kembang api di pool.Wajah-wajah ceria menghiasi perayaan pergantian tahun ini. Dan semoga di tahun 2015 ini kemakmuran dan perdamaian selalu menyertai.

Menjelajahi Bangunan Bersejarah di Dengan Semarjawi

Menjelajahi Bangunan Bersejarah di Dengan Semarjawi

Dek atas bus semarjawiSemarjawi namanya, singkatan dariSemarang Jalan Jalan Wisata. Memiliki warna merah menyala, bus ini memiliki dua dek atau istilahnya bus tingkat.
Di tingkat atas bus ini, pengunjung diharapkan dapat menikmati pemandangan kota dan kekayaan wisata. Di dek bawah, pengunjung dapat duduk santai sembari menikmati hembus angin.
“Asyik ya ternyata bus wisata ini. Saya jadi gemes ingin berfoto selfie,” terang seorang peserta tur, Dodi Wahyudi sembari meraih kamera ponselnya, Sabtu (3/1).
Mendapat undangan berwisata menggunakan bus ini bersama Komunitas Penggiat Wisata Kota Semarang, ia bersuka cita datang. Baginya, ini adalah pengamalan pertama yang tak terlupakan, apalagi bus ini belum dirilis secara resmi untuk digunakan publik.
Berbeda dengan Anindya Liani yang tertarik mengikuti tur karena ingin merasakan sensasi naik bus dengan atap terbuka. Meski cuaca Sabtu pagi itu agak gerimis, namun ia tidak ragu untuk memilih dek atas yang tidak beratap. “Saya ingin melihat langsung dan merasakan angin serta tidak ingin terhalang momen apapun saat memotret,” tukasnya.
Bangunan bersejarah Semarang
Bangunan tua di semarang
Bustram Semarjawi
Alhasil, dalam sekitar 30 menit tur, memori kamera SLR-nya hampir penuh. Pemandangan Kota Lama, Tawang, polder hingga gedung-gedung bersejarah memenuhi kapasitas memorinya. Pengelola tur Angga mengakui jika bus yang digunakan ini merupakan hibah dari Telkomsel untuk Pemkot Semarang. Sesuai namanya, bus digunakan hanya untuk kepentingan wisata.
“Namun sementara kami hanya berkeliling Kota Lama dulu. Setelah nanti perizinan dirampungkan, trayek wisata akan ditambah berkeliling ke Tugu Muda, Sam Po Kong dan juga Museum Ranggawarsita,” terangnya. Karena belum dirilis secara resmi ke publik, pihaknya belum mematok harga tertentu untuk sekali tur. Diakui, selama ini pihaknya hanya menerima paket wisata sekali jalan dengan anggaran antara Rp500 ribu hingga Rp750 ribu.
Dana itu dialokasikan untuk anggaran operasional seperti membayar BBM, biaya sopir dan pemandu wisata. Untuk sementara, target awal adalah pelajar SD dan SMP sembari mereka belajar wisata sejarah kota ini.
“Karenanya kami menggandeng Penggiat Wisata agar dapat ikut membantu mempromokan program kami ini sekaligus berharap ada kritik saran yang membangun terkait bustram Semarjawi ini,” tukasnya. [Akun Twitter Bustram ini, @semarjawi]

Dek atas bus semarjawiSemarjawi namanya, singkatan dariSemarang Jalan Jalan Wisata. Memiliki warna merah menyala, bus ini memiliki dua dek atau istilahnya bus tingkat.
Di tingkat atas bus ini, pengunjung diharapkan dapat menikmati pemandangan kota dan kekayaan wisata. Di dek bawah, pengunjung dapat duduk santai sembari menikmati hembus angin.
“Asyik ya ternyata bus wisata ini. Saya jadi gemes ingin berfoto selfie,” terang seorang peserta tur, Dodi Wahyudi sembari meraih kamera ponselnya, Sabtu (3/1).
Mendapat undangan berwisata menggunakan bus ini bersama Komunitas Penggiat Wisata Kota Semarang, ia bersuka cita datang. Baginya, ini adalah pengamalan pertama yang tak terlupakan, apalagi bus ini belum dirilis secara resmi untuk digunakan publik.
Berbeda dengan Anindya Liani yang tertarik mengikuti tur karena ingin merasakan sensasi naik bus dengan atap terbuka. Meski cuaca Sabtu pagi itu agak gerimis, namun ia tidak ragu untuk memilih dek atas yang tidak beratap. “Saya ingin melihat langsung dan merasakan angin serta tidak ingin terhalang momen apapun saat memotret,” tukasnya.
Bangunan bersejarah Semarang
Bangunan tua di semarang
Bustram Semarjawi
Alhasil, dalam sekitar 30 menit tur, memori kamera SLR-nya hampir penuh. Pemandangan Kota Lama, Tawang, polder hingga gedung-gedung bersejarah memenuhi kapasitas memorinya. Pengelola tur Angga mengakui jika bus yang digunakan ini merupakan hibah dari Telkomsel untuk Pemkot Semarang. Sesuai namanya, bus digunakan hanya untuk kepentingan wisata.
“Namun sementara kami hanya berkeliling Kota Lama dulu. Setelah nanti perizinan dirampungkan, trayek wisata akan ditambah berkeliling ke Tugu Muda, Sam Po Kong dan juga Museum Ranggawarsita,” terangnya. Karena belum dirilis secara resmi ke publik, pihaknya belum mematok harga tertentu untuk sekali tur. Diakui, selama ini pihaknya hanya menerima paket wisata sekali jalan dengan anggaran antara Rp500 ribu hingga Rp750 ribu.
Dana itu dialokasikan untuk anggaran operasional seperti membayar BBM, biaya sopir dan pemandu wisata. Untuk sementara, target awal adalah pelajar SD dan SMP sembari mereka belajar wisata sejarah kota ini.
“Karenanya kami menggandeng Penggiat Wisata agar dapat ikut membantu mempromokan program kami ini sekaligus berharap ada kritik saran yang membangun terkait bustram Semarjawi ini,” tukasnya. [Akun Twitter Bustram ini, @semarjawi]

Pasar Johar Semarang

Pasar Johar Semarang

pasar johar depan
Sejarah Pasar Johar Semarang dimulai lebih dari seabad yang lalu. Pada tahun 1860 terdapat pasar yang menempati bagian timur alun-alun ini dipagari oleh deretan pohon johar ditepi jalan. Dari sinilah nama Pasar johar itu lahir. Lokasi pasar ini disebelah barat pasar Semarang yang disebut seagai Pasar Pedamaran, dan berdekatan pula dengan penjara sehingga menjadi tempat menanti orang yang menengok kerabat dan kenalan yang dipenjara. Pasar Johar menjadi semakin ramai dan memerlukan perluasan ruang. Setelah melalui proses pengkajian, akhirnya diadakan perluasan Pasar Johar dengan menebang pohon johar dan membangun los baru. Sampai dengan saat pasar ini masih dimiliki oleh pertikelir (swasta). Pada tahun 1931 itu gedung penjara tua yang terletak didekat pasar johar dibongkar sehubungan dengan rencana pemerintah kota untuk mendirikan Pasar Central modern. Pasar Central lantas memang didirikan dengan tujuan mempersatukan fungsi lima pasar yang telah ada, yaitu pasar johar, pasar pedamaran, pasar beteng, pasar jurnatan dan pasar pekojan. Adapun tapak pasar yang akan direncanakan melihat tapak pasar pedamaran, pasar johar, ditambah tapak rumah penjara, beberapa toko, sebagian halaman Kanjengan dan sebagian alun-alun.
Bangunan Pasar ini terdiri dari empat blok bangunan yang disatukan oleh gang selebar 8.00 meter. Orientasi bangunan kearah timur. Pasar Johar merupakan bangunan dua lantai hanya pada bagian tepi, sedangkan bagian tengah berupa void. Sisi melintang bangunan terdiri dari enam buah trafe, dan sisi membujur memiliki empat buah trafe. Pondasi dari batu, struktur dari beton bertulang, dengan sistem cendawan pada kolom-kolom. Kolom memiliki modul 6.00 meter dengan penampang berupa persegi delapan. Kolom seperti ini dinamakan kontruksi jamur (mushroom). Atap berupa atap datar terbuat dari beton. Pada bagian tertentu dari atap, diadakan peninggian sebagai lubang udara. Bangunan ini memenuhi tapak yang tersedia, sehingga tidak terdapat halaman ataupun ruang terbuka. Hal ini sesuai dengan prinsip Thomas Karsten yaitu efisien ruang. Disebelah utara Pasar Johar terdapat Pasar Yaik Permai yang dibangun belakangan; sebelah timur terdapat SCJ (Shoping Center Johar) yang selesai tahun 1994; dan sebelah selatan terdapat Kali Semarang.
Pada tahun 1933 dibuatlah usulan rancangan pertama oleh Ir. Thomas Karsten, yang bentuk dasarnya menyerupai Pasar Jatingaleh dengan ukuran lebih besar. Pada tahap ini terdapat susunan atap datar beton dengan bagian tertinggi berada di pusat. Bagian kulit dibuat bertingkat, mengingat harga tanah yang sudah tinggi dikawasan tersebut. Namun demikian rancangan tersebut diubah pada tiga tahun berikutnya dengan tujuan untuk mengadakan efisiensi. Karena belum memenuhi keinginan, maka rencangan inipun diubah kembali dengan gagasan konstruksi cendawa kembali dimunculkan. Rencana yang terakhir inilah yang jadi dibangun. Konon kabarnya pasar johar pernah tersohor sebagai pasar yang terbesar dan tercantik di asia tenggara. Pada tahun 1960-an pernah diadakan perubahan berupa penempelan dinding tambahanpada sekeliling pasar. Hal ini menyebabkan tampilan arsitektur tidak serasi serta sistem penghawaan yang kurang lancar. Tambahan ini sekarang sudah dibongkar kembali.